Definisi,fungsi dan perkembangan BIOS –oke jumpa lagi di
blog cora-san.blospot.com kali ini saya akan share mengenai definisi,fungsi dan
perkembangan BIOS oke langsung saja.
DEFINISI BIOS
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output system
(sistem input/output Asas) atau Basic Integrated Operating System (sistem
pengendalian Bersepadu Asas).BIOS merupakan perangkat lunak yang digunakan
untuk me-load sistem operasi pada komputer.BIOS berada dalam suatu chip EPROM
(Erasble Progmmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) sehingga BIOS
dapat di update (flashing).
Pada saat komputer Anda melakukan booting pertama kali,BIOS
akan menganalisa dan melakukan identifikasi perangkat keras yang terdapat pada
motherboard Anda.Hal ini dapat terlihat ketika BIOS melakukan POST (power On
Self Test) yang bertujuan untuk mengecek apakah semua perangkat keras yang
terhubung berjalan secara normal.
BIOS berguna untuk menyiapkan mesin komputer ke dalam status
normal,sehingga software lain yang disimpan di berbagai media dapat
ditampilkan,dijalankan dan dapat dikontrol oleh PC.Proses ini dinamakan booting
atau booting up,atau yang sering dikenal dengan nama
bootstrapping.Umumnya,terdapat dua merk BIOS yang sering digunkan yaitu AMI
(American Megatrends,INC) dan phoenix Technologies.
FUNGSI BIOS
BIOS berfungsi sebagai alat pengendali,pengatur,dan
memberikan informasi perangkat keras yang digunakan kepada pengguna.
PERKEMBANGAN BIOS
Istilah BIOS pertama muncul pada era sistem operasi CP/M,saat
itu dinamakan CP/M BIOS.CP/M BIOS,yang ada di-load pada saat boot berhubungan
langsung dengan hardware.
Pada awal tahun 1990-an,BIOS disimpan di chip ROM atau PROM
yang tidsk dapat diubah oleh pengguna.Tetapi dengan semakin rumitnya progam
BIOS dan ada kebutuhan untuk update,BIOS di simpan di chip EEPROM (Electrically
Erasble PROM) atau flash memory.Sekitar tahun 1995 chip flash BIOS menjadi
banyak digunakan karena EEPROM lebih murah dan mudah diprogram daripada chip
ERASBLE PROM (EPROM).
Upgrade BIOS diperlukan untuk memanfaatkan hardware versi
baru dan untuk mengoreksi bug pada program BIOS sebelumnya.Kedatangan EEPROM
menjadi mempermudah program ulang BIOS.Beberapa motherboard baru bahkan
menggunakan NAND Flash ROM IC yang berkapasitas besar.Sistem operasi yang
kompak juga dapat disimpan pada chip ini.Contoh motherboard pada merk tertentu
baru yang disertai dengan sistem operasi SpalshTop Linux yang disimpan di NAND
Flash ROM IC.
Sebenarnya BIOS sudah menjadi sistem yang lama (Legacy
System),yang sekarang digantikan dengan Extensible Firmware Interface
(EFI).BIOS dikaitkan dengan era arsitektur mikroprosesor 16-bit dan
32-bit.Sedangkan EFI digunkan untuk arsitektur 32-bit yang masih ada dan
sebagian besar untuk arsitektur 64-bit.EFI telah didukung oleh windows x86
sejak tahun 2008.Namun sampai saat ini istilah BIOS masih secara luas digunkan.Pada
era 16-bit,BIOS digunakan untuk mengakses hardware.Sistem operasi (MS-DOS saat
itu) memanggil BIOS secara langsung untuk mengakses hardware.Pada era 32-bit dan
setelahnya,sistem operasi umumnya langsung mengakses hardware menggunakan
device driver.
oke mungkin sekian dulu thanks.